Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Menurut masyarakat umum bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi primadona, khususnya bagi orang tua karena kehidupan anaknya terjamin.
Baca Juga: Cerita 2 Siswi Madrasah di Ponorogo yang Diterima di 8 Kampus Ternama Luar Negeri, Ternyata !
Namun bagi Bernika Aurel (22) warga Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, justru memilih membudidayakan Tanaman Anggrek ketimbang mengikuti keinginan orang tua untuk menjadi ASN.
Perempuan berusia 22 tahun itu tinggal di wilayah pinggiran Kabupaten Tulungagung. Sejak duduk di bangku SMA, dia sudah diminta oleh orang tuanya untuk bekerja sebagai ASN usai lulus. Namun sayangnya, pada saat itu dia harus berduka atas kepergian ibunya.
Namun disisi lain, saat itu dia seolah melihat adanya peluang usaha usai teman-teman ibunya yang sering berkunjung ke rumah karena menyukai koleksi tanaman anggrek milik ibunya. Sampai sekarang masih belum ada satupun pembudidaya tanaman anggrek di Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Perhutani Ngawi dan RS Widodo Kerja Sama Pemanfaatan Aset
“Orang tua inginnya saya kerja sebagai ASN, tetapi setelah ibu saya meninggal, saya melihat ternyata banyak yang suka dengan tanaman anggrek milik ibu saya dan bahkan ada yang ingin membelinya,” kata Bernika Aurel, Selasa (2/5).
Sejak saat itu, Aurel, sapaan akrabnya lantas mencoba untuk menekuni usaha jual beli tanaman anggrek. Namun kala itu tidak lantas menjual koleksi tanaman anggrek peninggalan mendiang ibunya.
Dia lebih memilih untuk membeli tanaman anggrek milik orang lain untuk nantinya dia jual melalui platform media sosial.
