Nganjuk, sejahtera.co - Polres Nganjuk menggelar operasi khusus yang mengincar pengemudi ojek online maupun konvensional dan sopir angkutan umum bermotor di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Bukannya hendak melakukan razia terkait kelengkapan kendaraan, tetapi kedatangan para petugas Polres Nganjuk tersebut bertujuan membagikan paket bantuan sosial (bansos) kepada pengemudi ojek online maupun konvensional, dan sopir angkutan umum.
Kabagops Polres Nganjuk Kompol Abdul Rokib, S.H., M.H., menyebut kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap pengemudi ojek dan sopir yang terdampak langsung oleh kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Pengemudi ojek, baik konvensional maupun online, dan sopir merupakan kelompok masyarakat yang terdampak langsung dengan kebijakan pemerintah menyesuaikan harga BBM," kata Kompol Rokib, Sabtu (10/9/2022)
"Uang yang mereka keluarkan untuk membeli BBM agar bisa menjalankan pekerjaan tentunya bertambah. Di sisi lain, masyarakat mungkin mengurangi pemakaian ojek demi mencukupi kebutuhan yang lain,†sambungnya.
Setidaknya kondisi ini yang mesti dihadapi para pengemudi ojek dan sopir hingga tercapai titik keseimbangan nantinya. Kata Kompol Rokib, yang dilakukannya ini diharapkan dapat membantu agar setidaknya kebutuhan primer para pengendara ojek dan sopir tercukupi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas Polres Nganjuk mendistribusikan 100 paket bansos berisi beras, gula, minyak goreng, dan mi instan. Pendistribusian dilakukan dengan menyasar sopir, pengemudi ojek, tukang becak motor, serta petugas kebersihan jalan.
“Tidak banyak yang kami berikan, tetapi semoga ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang terdampak dengan penyesuaian harga BBM," ucap Kabagops Polres Nganjuk.
"Kami juga berharap semoga kegiatan ini bisa memicu pihak-pihak lain yang kondisnya mungkin lebih beruntung untuk turut memperlihatkan solidaritas serupa,†tutupnya.(koranmemo.com)
