Ekonomi

Menko PMK Ingatkan Pentingnya Penanganan Stunting

SEJAHTERA
  • Rabu, 14 September 2022 | 00:00

Juga Kerja Sama Penanganan Kemiskinan Ekstrem



Jombang, sejahtera.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy memberikan sorotan atas penanganan stunting di Jombang.

Hal itu terungkap saat menteri kabinet Jokowi tersebut melakukan kunjungan di Balai Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, Senin (13/9) petang.

Menurut Muhadjir, berdasar amanat dari pemerintahan Jokowi butuh ada percepatan penanganan stunting dalam target 14 persen tahun 2024, karena mengingat kurang dua tahun masa kepemimpinan Jokowi.

"Penekanan soal kerja sama semua pihak untuk mengatasi kemiskinan ekstrem yang saat ini terjadi. Di dalam sisa kepemerintahan Jokowi, kemiskinan ekstrem bisa dibenahi," ungkap Muhadjir Effendy dalam sambutannya di Balai Desa Losari.

Menurut Muhadjir, untuk menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, perlu ada pembiayaan tidak hanya satu sektor, tapi multisektoral. Mulai dari dana APBD, juga dana dari Dana Desa, dan juga dana dari pusat melalui kementerian sosial berupa berbagai macam program sosial, seperti PKH dan BPNT.

"Kalau bisa betul - betul bersama mengeroyok rame-rame agar stunting ini tuntas, agar kemiskinan ekstrem tuntas," papar alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Pada tinjauan sidak langsung ke lapangan ini, Muhadjir Effendy juga mencermati  berbagai persoalan yang perlu dibenahi. Di antaranya adalah soal pelaksanaan program Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS).

"Keanggotaan atau kepesertaan BPJS, masih ada warga melahirkan dikenai biaya, padahal dia tidak mampu. Sehingga ini bisa segera teratasi," pungkasnya sebelum melakukan agenda berkunjung ke Ponpes Shidiqiyyah Ploso, Jombang. (Koran Memo) 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya