Kediri, sejahtera.co - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri melakukan perbaikan dua buah jembatan yang dinilai sudah tidak bisa menahan beban yang melintas di atasnya. Jembatan yang diperbaiki ini berlokasi di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tempurejo.
“Kerusakan jembatan ini disebabkan oleh beban yang melintas lebih berat dari beban seharusnya,†ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri I Made Dwi Permana, Selasa (13/9).
Dia mengatakan, dua jembatan tersebut lokasinya berdekatan dengan sawah warga. Sehingga lalu lintas truk pengangkut hasil panen seperti tebu kerap melintas di atas jembatan tersebut.
“Seperti jembatan yang berlokasi di Kelurahan Burengan, jembatan tersebut menjadi penghubung antara sawah warga dengan jalan. Sehingga menjadi jalur keluar masuk truk pengangkut hasil pertanian dari sawah warga,†ungkapnya.
Sementara untuk yang berlokasi di Jalan Kenanga Kelurahan Tempurejo merupakan jalur alternatif yang biasa dilewati truk pengangkut hasil pertanian dari luar daerah menuju Kota Kediri.
Dari segi usia, jembatan ini juga sudah cukup tua, ditandai dengan keroposnya besi-besi yang dijadikan penyangga, bahkan salah satu pilarnya ada yang patah.
Merunut awal pembuatannya, jembatan yang sedang diperbaiki di Kelurahan Tempurejo ini merupakan bantuan dari PG Pesantren. Besi-besi penopang yang digunakan sebelumnya adalah rel yang dulunya digunakan untuk rel kereta api.
Dengan dilakukannya perbaikan jembatan ini, Dinas PUPR juga sekaligus melakukan pelebaran. Bahan yang digunakan saat ini juga dinilai lebih kuat untuk memikul beban muatan yang lebih berat dari sebelumnya.
Lebih lanjut, mengenai proses pengerjaan jembatan Made mengatakan, jembatan yang berlokasi di Kelurahan Burengan sudah selesai diperbaiki. Sementara untuk yang berlokasi di Kelurahan Tempurejo masih dalam proses pengerjaan.
