Ekonomi

Peserta Demo di Trenggalek Gelar Aksi Tiban Saat Aksi Penolakan Kenaikan BBM

SEJAHTERA
  • Jumat, 16 September 2022 | 00:00

Trenggalek, sejahtera.co - Peserta demo di Trenggalek mempertunjukkan ‘tari tiban’ pada aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Depan Kantor DPRD Trenggalek, Kamis (15/9). Aksi penolakan itu diselenggarakan oleh sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek (ARPT).

Anggota ARPT, Nova Handayani mengatakan, kenaikan harga BBM itu dinilai membebani masyarakat. Terlebih saat kondisi ekonomi sepenuhnya belum pulih dari dampak pandemi Covid-19. Kondisi itu dinilai sangat berpengaruh terhadap masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Kami berharap permintaan kami ini dikabulkan dengan menurunkan harga BBM,” kata dia.

Selain soal BBM, dalam aksi itu mereka juga menyuarakan beberapa isu lainnya, diantaranya adalah soal lingkungan hidup.

Ditengah orasi saat menyuarakan aksi, mereka juga menggelar tari tiban diiringi musik tradisional.

Guyuran hujan tak menyurutkan langkah mereka untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga BBM.

Mereka ditemui beberapa anggota DPRD Trenggalek yang ingin menampung aspirasi. â€œKami hujan-hujanan nekat datang kesini untuk mengutarakan aspirasi kami, menolak kenaikan harga BBM,” pungkasnya.

Gelombang aksi penolakan BBM di Trenggalek itu merupakan aksi yang ke-4 kalinya kurun waktu empat hari.

Aksi pertama dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Disusul Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), para nelayan yang tergabung dalam Elemen Masyarakat Watulimo hingga ARPT.(Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya