Ekonomi

Meski Diguyur Hujan, Kekeringan Tetap Melanda 

SEJAHTERA
  • Sabtu, 17 September 2022 | 00:00

Ponorogo, sejahtera.co - Meski sempat diguyur hujan dalam beberapa hari lalu, namun kondisi kekeringan di Dusun Jenggrik Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo masih saja terus terjadi. Bahkan warga yang terdampak kekeringan di dusun ini kian bertambah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Surono mengatakan, jumlah warga yang terdampak kekeringan di Dusun Jenggrik mencapai 52 kepala keluarga (KK) atau sekitar 146 jiwa, dari yang sebelumnya 43 KK.

"Bertambah 9 KK atau 23 jiwa, totalnya 52 KK atau 146 jiwa sejak awal bulan September hingga saat ini," ungkap Surono, Jumat (16/9).

Surono melanjutkan, dengan bertambahnya jumlah warga yang terdampak kekeringan, juga berpengaruh terhadap permintaan air bersih. Jika pada awal kekeringan lalu, pihak BPBD mengirimkan sekitar 12.000 liter per minggu, kini bertambah menjadi 24.000 liter per minggu.

"Dulu sekali kirim 6.000 liter dengan intensitas 2 kali pengiriman. Sekarang naik dua kali lipat menjadi 24.000 liter perminggu," sebutnya 

Ditambahkan, pengiriman dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Dia juga mengklaim bahwa jumlah tersebut sudah untuk mencukupi kebutuhan air bersih dalam seminggu di Dusun Jenggrik. 

"Cukup untuk seminggu, kita kira satu jiwa butuh air sekitar 15 itu sudah termasuk kebutuhan hewan ternak, jadi tinggal dikalikan saja," imbuhnya 

Surono menyebut, dusun yang sudah menjadi langganan kekeringan tersebut juga sempat diguyur hujan. Namun, hanya gerimis, sehingga air hujan hanya membasahi permukaan tanah bagian atas saja.

"Saat ini hanya Dusun Jenggrik dan yang mengalami kekeringan, desa lain belum ada permintaan," urainya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya