Ekonomi

Panen Raya, Harga Tembakau Turun

SEJAHTERA
  • Senin, 19 September 2022 | 00:00

Tulungagung, sejahtera.co - Harga tembakau di Tulungagung rupanya tidak berpengaruh terhadap kenaikan tarif bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Pasalnya, hasil komoditas ini masih melimpah setelah petani baru saja panen raya tembakau.

Kepala Desa Ngranti, Yulianto mengatakan, harga tembakau saat ini justru turun. Pasalnya, stok tembakau sendiri saat ini meningkat setelah panen raya.

Diketahui harga tembakau yang masih berbentuk daun sendiri seharga Rp 600 ribu perkwintalnya. Sedangkan tembakau yang sudah dipotong-potong hanya seharga Rp 70 - 80 ribu perkilogram. “Harga itu terbilang turun karena panen itu tadi,” kata Yulianto, Minggu (18/9).

Sedangkan harga normalnya sendiri, ungkap Yulianto, untuk tembakau yang masih berbentuk daun bisa dihargai Rp 800 ribu perkwintalnya. Sementara untuk tembakau yang sudah dipotong-potong bisa dihargai Rp 80-90 ribu perkilonya.

Penurunan tersebut juga dipengaruhi rasa tembakau. Namun di tengah panen raya, hasil tembakau jenis Sidi yang ditanam di Nesa Ngranti ternyata mengalami penurunan.

Menurut Yulianto jenis ini lebih tahan saat di tanam di sana. Saat mencoba beberapa jenis lain potensi daun layu meningkat. “Kami tanam jenis Sidi karena tanaman tersebut terbukti bisa tahan dengan kondisi tanah di sini,” ungkapnya.

Disinggung terkait bagaimana perkembangan tanaman tembakau di Desa Ngranti, Yulianto menyebut saat ini justru terjadi penambahan lahan tanaman tembakau. Pasalnya, banyak petani penanam padi dan kerap beralih ke tembakau karena tanamannya sering diserang tikus.

Sedangkan untuk penjualan tembakau sendiri, petani kerap menjual tembakau kering ke luar kota utamanya di Semarang. Bahkan penjualan tersebut mulai dilakukan secara daring selama dua tahun terakhir, sehingga petani lebih diuntungkan. “Karena penjualan langsung antara petani dan pembeli, tidak melalui pihak ketiga. Untuk tembakau basah biasanya dibeli masyarakat lokal,” pungkasnya.(Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya