Trenggalek, sejahtera.co – Pemkab Trenggalek berusaha meningkatkan indeks pelayanan bidang kesehatan, terutama di kawasan pesisir selatan.
Langkah itu karena kawasan pesisir selatan menjadi jujukan wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga menjadi salah satu pusat perekonomian di wilayah Jawa Timur bagian selatan.
baca juga : Ikut Perbaiki Tanggul, Pelajar Hanyut, Sempat Seret Tiga Temannya
“Kan di sana banyak wisatawan. Jadi andai kata terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan, ada layanan kesehatan yang memadai,†kata Sukarudin Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana setempat.
Salah satu yang menjadi sasaran pengembangan fasilitas kesehatan adalah Puskesmas Kecamatan Watulimo yang juga menjadi sentra pariwisata.
“Misal untuk pengembangan rawat inap di Puskesmas Watulimo butuh beli, karena lahannya sudah habis. Selain itu tanah yang dipakai juga masih punya pemeriksaan desa sehingga harus ada pengganti,†imbuhnya.
baca juga : Ratusan Guru Honorer di Ponorogo Gagal Mendaftar PPPK
Lahan pengganti perluasan pengembangan Puskesmas Watulimo itu rencananya akan dialokasikan dari sisa anggaran pengadaan tanah di Puskesmas Suruh.
Pada tahun 2022, Pemkab Trenggalek telah mengalokasikan anggaran tanah pengganti sebesar Rp 1,9 miliar.
Namun dari hasil ganti lahan pemerintah desa hanya membutuhkan Rp 1,6 sehingga ada sisa anggaran sekitar Rp 300 juta.
baca juga : Juniver Girsang Lantik Pengurus 6 DPC Peradi SAI di Jatim
“Nah sisanya sebaiknya dipakai untuk perluasan di Puskesmas Watulimo, Bodag maupun Baruharjo yang ketiga puskesmas itu tanahnya juga masih milik desa. Tapi menurut kami lebih mendesak pengembangan di Watulimo itu. Idealnya kan puskesmas sesuai Menkes 2,5 hektare. Ini sedang kami upayakan,†jelasnya.
Selain karena menjadi sentra perekonomian masyarakat kawasan pesisir, daerah di wilayah Kecamatan Watulimo juga menjadi jujukan wisatawan sehingga daya dukung fasilitas kesehatan diperlukan.
Termasuk keberadaan fasilitas kesehatan lengkap itu sekaligus sebagai upaya pemerintah daerah mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan.
Untuk itu pemerintah daerah juga menambah layanan kesehatan rumah sakit di wilayah pesisir selatan di Kecamatan Panggul.
baca juga : Warga Swadaya Tambal Jalur Alternatif yang Rusak
“Di Kecamatan Panggul ada rumah sakit juga. Nanti InshaAllah tahun depan sudah mulai beroperasi. Beberapa waktu lalu Pak Bupati juga sudah melantik struktur organisasinya. Mudah-mudahan keberadaan Rumah Sakit itu semakin mendekatkan masyarakat di daerah selatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai sehingga tidak perlu jauh-jauh ke daerah kota karena di sana sudah ada,†pungkasnya.
Untuk diketahui, selain menjadi sentra pariwisata, pesisir selatan nantinya juga bakal jadi daerah transportasi setelah jalur lintas selatan hingga Pelabuhan Niaga Prigi diresmikan.
Untuk itu perlu adanya daya dukung fasilitas kesehatan yang memadai. Keberadaan Rumah Sakit Panggul membuat masyarakat di wilayah Watulimo, Dongko maupun Munjungan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terdekat.(ase)
