Ekonomi

Profit Investasi Macet, Member SBT Tuntut Pengembalian Modal

SEJAHTERA
  • Senin, 21 November 2022 | 00:00
Puluhan member investasi SBT saat melakukan pertemuan dengan koordinator di Pondok Pesantren Bani Ridwan.(rizky/memo)

Kediri, sejahtera.co - Puluhan member investasi Sugih Berkah Trade (SBT) mendatangi Pondok Pesantren Bani Ridwan Winongsari Kulon Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Minggu (20/11) malam.
Kedatangan member baik dari Kediri maupun daerah lain hanya untuk menuntut Ihya Ulumudin, sebagai koordinator SBT untuk mengembalikan modal investasi.
Isfauzi, salah satu member SBT menyampaikan, tujuan kedatangannya ke Pondok Pesantren Bani Ridwan untuk mendesak koordinator mengembalikan uang yang ia sebut sebagai modal.
Karena, sejak bulan Maret 2022 lalu, profit yang dijanjikan oleh koordinator kepada para member sudah tidak lagi keluar hingga saat ini.
"Yang jelas kita hanya meminta untuk pertanggung jawaban kepada koordinator bagaimana bisa mengembalikan sesuai dengan kemampuannya," katanya usai pertemuan.
Isfauzi menyebut, ada sekitar Rp 22 miliar modal yang sudah ditanamkan oleh para member kepada Ihya Ulumudin sebagai modal investasi trading.
Sedangkan nilai uang yang diinvestasikan oleh masing-masing member berbeda mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah bahkan hingga miliaran.
Isfauzi mengaku tidak mengetahui secara persis sistem kerja investasi yang mulanya bernama SBT dan belakangan berubah menjadi Sugih Berkah Futures (SBF) itu.(diy)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya