Kediri, sejahtera.co - Puluhan member investasi Sugih Berkah Trade (SBT) mendesak Ihya Ulumudin sebagai koordinator investasi untuk mengembalikan modal.
Mereka mendatangi Pondok Pesantren Bani Ridwan Winongsari Kulon Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Minggu (20/11) malam.
Kedatangan member baik dari Kediri maupun daerah lain hanya untuk menuntut Ihya Ulumudin, sebagai koordinator SBT untuk mengembalikan modal investasi.
baca juga : Profit Investasi Macet, Member SBT Tuntut Pengembalian Modal
Informasi diperoleh, para member SBT telah menyetorkan uang yang terakumulasi mencapai Rp 22 miliar kepada Ihya Ulumudin sebagai modal investasi di SBT.
Mereka rata-rata tergiur pembagian keuntungan 10 persen setiap bulan yang ternyata sejak bulan Maret lalu tidak lagi keluar.
Ihya Ulumudin, salah satu koordinator SBT saat dikonfirmasi meminta terlebih dahulu kartu Identitas wartawan ini yang kemudian memotretnya menggunakan ponsel.
baca juga : Member SBT Mengaku Tergiur Pembagian Keuntungan 10 Persen Perbulan
Dia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan uang para member SBT yang sudah masuk.
Namun Ihya Ulumudin tidak memberikan penjelasan ketika ditanya penyebab macetnya profit yang seharusnya diterima para member sejak bulan Maret lalu.
Ia hanya berkilah seluruh informasi dan perkembangan investasi SBTY sudah disampaikan seluruhnya kepada para member.
baca juga : 75 Personel Terjun Mencari Pelajar Hanyut di Trenggalek, Susur Sungai hingga Radius 10 Kilometer
"Meskipun Juha Irawadi (komisaris) orang yang membawa uang kita bersama maka akan kita tuntut semaksimal mungkin sekaligus aset-aset yang dimiliki bisa untuk dikembalikan kepada sobat (member)," ujarnya.(diy)
