Ekonomi

Surplus 1.100 Ton, Bulog Jamin Ketersediaan Beras hingga Tahun Depan

SEJAHTERA
  • Kamis, 1 Desember 2022 | 00:00
petugas saat mengecek stok beras di gudang Bulog Ponorogo. (sony/memo)

Ponorogo, sejahtera.co - Memasuki penghujung tahun 2022, kantor cabang Bulog Kabupaten Ponorogo memastikan ketersediaan stok beras yang berada di gudang penyimpanan aman. Bahkan dari data saat ini jumlah beras di gudang bulog mencapai 11.100 ton.

Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto mengatakan jika jumlah tersebut mangalami surplus. Dan jika dihitung maka ketersediaan beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan rutin hingga empat bulan ke depan.

"Masuk kategori aman bahkan surplus, bisa untuk tiga kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Magetan," ungkap Aan, saat diwawancarai Koran Memo, Kamis (1/12).

Klaim tersebut menurutnya, melihat kebutuhan beras perbulan dari ketiga kabupaten tersebut. Dalam dua bulan terakhir permintaan konsumen mencapai 2,5 ton per bulan, sehingga stok saat ini surplus sekitar 1100 ton.

"Sehingga tidak ada masalah, stok yang kami kuasai bisa untuk 4 bulan ke depan," bebernya.

Aan juga mengatakan, stok yang berada di tiga gudang di Ponorogo itu, merupakan hasil panen dari petani lokal. Sedangkan untuk harga saat ini Bulog Ponorogo menjual beras dengan harga 8.300 per kilo untuk beras.

"Harapannya dengan stabilisasi harga di konsumen tidak melebihi HET beras medium 9.450 per kilogram," jelasnya.

Melimpahnya stok beras saat ini, Bulog Ponorogo juga kerap melakukan pengiriman beras untuk daerah yang mengalami defisit. Seperti, Kabupaten Bondowoso, Surabaya, Kota Kediri hingga NTT dan Maluku.

"Karena surplus, kita juga kirim ke daerah lain jumlahnya 300 ton hingga 2000 ton bervariatif tergantung permintaannya," tandasnya. (son)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya