Batu, sejahtera.co - Dinas Perhubungan Kota Batu menyerahkan bantuan sosial bagi juru parkir, dan pengemudi ojek online serta subsidi BBM bagi pelaku usaha transportasi dan angkutan umum.Â
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso bersama beberapa pejabat memimpin acara yang dilaksanakan di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Senin (5/12).
Pada kesempatan itu, Punjul Santoso mengatakan, beberapa waktu yang lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Salah satu masalah terbesar yang muncul dari kebijakan itu adalah inflasi dan pelambatan pertumbuhan ekonomi akibat kenaikan harga barang dan jasa.
"Sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang terdampak kenaikan harga BBM tersebut," ungkap Punjul ketika menyerahkan subsidi BBM dan bantuan.
Ia menambahkan, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 134 tahun 2022 mengamatkan kepada pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk perlindungan sosial.
Secara teknis, mencakup pemberian subsidi pada sektor transportasi dan angkutan umum sebagaimana dituangkan dalam huruf (c) peraturan tersebut.
Pemkot Batu lantas menerbitkan SK Wali Kota Batu tentang pemberian bansos kepada sektor transportasi umum untuk pemberian bantuan dan subsidi BBM.
Punjul Santoso menjelaskan, bantuan disalurkan melalui akun virtual rekening bank 978 orang penerima dengan total anggaran sebesar Rp 586.800.000.
