BLITAR, SEJAHTERA.CO – Harga kebutuhan pokok termasuk harga cabai rawit di wilayah Blitar terus meroket hingga tembus Rp 60 ribu perkilogram.
Cuaca ekstrem sejak penghujung tahun 2022 lalu disebut menjadi salah satu faktor kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk harga cabai rawit.
Dikutip dari koranmemo.com, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional sudah tembus di harga Rp 60 ribu dari Rp 40 ribu perkilogram pada minggu sebelumnya.
Mahmud, salah satu pedagang cabai di Pasar Legi Kota Blitar menyebut kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak awal tahun 2023.
Sebelumnya harga cabai rawit di pasaran masih sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 55 ribu perkilogram di tingkat penjual.
"Cabai rawit naik terus. Sampai saat ini harga per kilogramnya Rp 60 ribu, kualitas bagus," katanya, Rabu (4/1/2023).
Ia menambahkan, lonjakan harga cabai rawit terjadi pada 3 hari sejak pergantian tahun dan menurutnya disebabkan cuaca ekstrem hingga mengakibatkan banyak petani gagal panen.
Mahmud memperkirakan kenaikan harga cabai rawit masih terus terjadi hingga 2 pekan kedepan pada awal tahun 2023.
"Kenaikan harga cabai ini dikarenakan faktor cuaca yang saat ini terjadi. Akibatnya petani cabai mengalami gagal panen" tegas Mahmud.
