Ekonomi

Webinar Nasional Tri Dharma untuk Negeri, Wali Kota Kediri Sampaikan Profil dan Potensi Pengembangan UMKM  

SEJAHTERA
  • Selasa, 31 Januari 2023 | 00:00
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menyampaikan potensi pengembangan UMKM Kota Kediri

Kediri, SEJAHTERA.CO-Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan profil dan potensi pengembangan UMKM di Kota Kediri. Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam Webinar Nasional Tri Dharma untuk Negeri 'Membangun Desa dan Kota melalui Pengabdian kepada Masyarakat', Sabtu (28/1).

Selain Wali Kota Kediri, ada dua narasumber lain, yakni, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa Kementerian Desa PDTT FX, Nugroho Setijo Nagoro dan Pakar Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dosen ITS, Eko Nurmianto.

“Semakin hari kami menyadari potensi-potensi yang dimiliki UMKM di Kota Kediri. Karena kemarin saat pandemi kita sangat dekat dengan UMKM dan kita berusaha menjual produk-produk. Harus digaris bawahi adalah menjual produk karena banyak UMKM yang bingung menentukan marketnya,” ujar Wali Kota Kediri.

Dia menambahkan, Kota Kediri dikeliling oleh beberapa daerah sehingga Kota Kediri menjadi sentra perdagangan bagi daerah sekitar. 

Ada beberapa sebaran sentra UMKM di Kota Kediri. Diantaranya, sentra kerajinan batik di Dermo, sentra tenun ikat di Bandar Kidul, pusat kuliner soto ayam di Tamanan, pusat jajanan gang bendon di Banjaran, sentra tahu takwa di Tinalan, dan lain sebagainya.

Bagi pelaku UMKM, Pemkot Kediri memberikan banyak dukungan. Mulai dari event pameran dan promosi, fasilitas legalitas usaha NIB, pelatihan untuk penguatan daya saing, kerjasama dengan platform digital dan ritel modern, kredit bunga rendah KURNIA, serta bantuan modal usaha. 

“Saya juga membantu promosi melalui akun sosial media yang saya miliki karena pengikutnya juga lumayan banyak. Lalu saya juga buat gerakan Nglarisi Dagangan UMKM Kota Kediri. Serta saya buat kebijakan seperti menggunakan seragam dari tenun ikat kepada seluruh instansi yang ada di Kota Kediri,” ungkapnya.

Menurutnya, potensi UMKM di Kota Kediri masih ada yang bisa dikolaborasikan. Seperti desain kemasan produk hingga pengelolaan limbah hasil produksi. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya