Ekonomi

Harga Bawang Merah Naik 2 Kali Lipat

SEJAHTERA
  • Jumat, 3 Februari 2023 | 00:00
Irwan sedang mengeringkan bawang merah di bidaknya. (ist)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Cuaca ekstrem mengakibatkan gagal panen kembali memicu kenaikan harga kebutuhan dapur. Usai beras yang sudah tembus Rp 61 ribu per 5 kilogram, kini giliran bawang merah ikutan naik.

Pantauan wartawan, kenaikan bawang merah terjadi di sejumlah pasar di Kota Blitar. Di Pasar Legi misalnya, harga bawang merah atau brambang tembus Rp 42 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogramnya. Padahal sebelumnya 24 ribu

“Kenaikannya sudah hampir dua minggu lebih. Bahkan kenaikan bawang merah hampir dua kali lipat,” kata Irwan Rohadi, pedagang di Pasar Legi, Jumat (3/2).

Dia mengatakan kenaikan tanaman berakar serabut itu mencapai puncaknya pada Imlek Januari lalu. Harga tertingginya tembus Rp 50 ribu. Patokan harga itu berlaku bagi bawang merah kualitas bagus atau super.

Sementara untuk kualitas rendah dan sedang berkisar Rp 42 ribu. “Patokannya setelah libur Imlek. Selanjutnya sampai saat ini belum ada tanda-tanda harganya turun,” katanya. 

Dia menjelaskan kenaikan harga itu berdasarkan penelusuran karena pasokan dari distributor berkurang. Distributor mengurangi kiriman dalihnya karena pasokan dari petani juga berkurang.

Pasalnya petani banyak yang  gagal panen dipicu cuaca ekstrem. Selama ini bawang merah yang dijual berasal dari Nganjuk yang merupakan sentra penghasil bawang merah besar. “Katanya petani saat ini masih sering hujan, sehingga mempengaruhi tanaman bawang merah,” jelasnya. 

Karena stok dan kiriman menipis, dirinya hanya mampu menjual maksimal 50 kuintal. Padahal biasanya sebelum ada kenaikan, mampu menjual hingga 1 kuintal bawang merah kualitas bagus. “Bawang merah kiriman paling banyak dari Nganjuk. Kalau Blitar sedikit,” jelasnya. 

 Di Pasar Pon kondisi harga juga sama. Sejumlah pedagang mematok harga bawang merah antara Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu. Sebelumnya hanya Rp 25 ribu. “Kalau untuk bawang putih harganya Rp 25 ribu per kilogram. Bawang putih relatif stabil,” jelas Andik, salah satu pedagang. (ziz)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya