Ekonomi

Harga Cabai Merah Turun Drastis, Petani Tak Tahu Penyebabnya

SEJAHTERA
  • Minggu, 26 Februari 2023 | 21:12
Proses panen cabai merah petani Desa Sumberteguh. (ist) (Koran Memo)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Kalangan petani cabai merah di Kabupaten Jombang, khususnya di Desa Sumberteguh Kecamatan Kudu, akhir-akhir ini mengeluhkan harga jual hasil tanamnya.

Itu karena harga jual cabai merah mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: Kasus Guru Cabuli Siswa, PGRI Kabupaten Trenggalek Tak Beri Bantuan Hukum

Hal ini seperti diungkapkan oleh Ismanto (56) salah satu petani cabai merah. Ia mengungkapkan, harga cabai merah di tingkat petani di Kabupaten Jombang terus mengalami penurunan di kisaran Rp 11 ribu.

“Padahal di tingkat petani sebelumnya tembus hingga Rp 25 ribu,” kata pria asal Desa Sumberteguh, Kecamatan Kudu itu saat ditemui di lahannya, Minggu (26/02).
Ismanto menambahkan, dirinya menanam cabai merah di lahan seluas seperempat hektare. Untuk biaya tanam cabai mulai proses pengerjaan lahan hingga panen dibutuhkan biaya kisaran Rp 20 juta. Sehingga dengan hitungan kasar harga jual Rp 11 ribu, kalangan petani masih untung kendati tipis.

Baca Juga: Minimalisir Kematian Ibu Hamil, Dinkes Sarankan Sering Kontrol

“Meskipun harganya turun, alhamdulillah petani masih untung meksipun sedikit. Karena biaya yang dikeluarkan untuk perawatan cabai mulai tanam hingga perawatan memang cukup tinggi,” ujarnya.

Ditambah lagi guyuran hujan yang nyaris tanpa henti di Kabupaten Jombang, membuat petani harus ekstra dalam perawatan.

Baca Juga: Wakul Kuncir, Wisata Kuliner yang Nyaman di Kaki Gunung Wilis

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya