Jombang, SEJAHTERA.CO - Berbeda dengan petani penanam cabai besar, petani cabai rawit di Desa Keras Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang malah semringah.
Pasalnya, harga cabai kembali meroket. Bahkan, di tingkat petani tembus Rp 50 ribu per kilogram.
Baca Juga: Tebing Setinggi Tujuh Meter Longsor, Timpa Rumah Warga
Khalimah (45) salah satu petani cabai di Jombang mengatakan, sepekan ini harga cabai terus mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga cabai di tingkat petani mencapai Rp 40 ribu per kilogram.
Saat ini menjadi Rp 50 ribu per kilogram. "Alhamdulillah naik harganya. Sudah sepekan ini," ujarnya saat ditemui di lahannnya Minggu (26/2) sia
Baca Juga: DKPP Kabupaten Kediri Beri Pengobatan pada Ternak Terpapar PMK
Dikatakan Khalimah, kenaikan harga cabai ini dikarenakan cuaca yang ekstrem. Seringkali hujan deras mengakibatkan hasil panen tidak maksimal. "Naiknya karena banyak petani yang gagal panen. Panen juga hasilnya tidak banyak," katanya.
Khalimah menambahkan, di lahan seluas 1.500 meter persegi miliknya saja, dalam dua pekan biasanya bisa menghasilkan 40 kilogram cabai. "Sekarang turun hingga separo paling ya 20 sampai 25 kilogram per panennya," bebernya.
Baca Juga: Puncak Peringatan HPSN 2023 di Alun – Alun Kabupaten Nganjuk, Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan