Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Beberapa bahan pokok (bapok) di Kabupaten Tulungagung diwaspadai mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan.
Diperkirakan kenaikan terjadi 2 atau 3 pekan menjelang hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Bawa 22 Pemain, Persik Kediri Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, terdapat setidaknya 4 bapok yang diwaspadai mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan.
Keempat bapok tersebut diantaranya, minyak goreng (Migor) curah, cabai, telur, dan kedelai.
Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Pemkab Ponorogo Gagal Raih Piala Adipura
Saat ini pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap harga bapok tersebut di pasaran. Namun, sementara ini masih belum ada harga pangan yang melambung tinggi.
Diperkirakan kenaikan harga tersebut akan terjadi pada pekan menjelang Ramadan. “Biasanya kenaikan terjadi saat bulan puasa, dua atau tiga pekan sebelum hari raya idul fitri,” kata AKP Agung Kurnia Putra, Senin (6/3).
Karena harga 4 jenis bapok tersebut rawan terjadi kenaikan, Agung sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk terus memantau pembaruan harga bapok di pasaran. Melalui pemantauan tersebut, pihaknya ingin agar harga pangan yang terjadi kenaikan bisa ditekan agar tidak terlalu melambung tinggi.