Ekonomi

Jelang Ramadan, Harga Beras di Pasar Tradisional Jombang Makin Tinggi

SANTOSO
  • Kamis, 16 Maret 2023 | 21:13
Aktivitas jual beli beras di Pasar Legi Jombang. (tim/memo) (Koran Memo)



Jombang, SEJAHTERA.CO - Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, harga beras di Pasar Tradisional Kabupaten Jombang terus mengalami kenaikan.

Seperti yang terpantau di Pasar Legi Jombang, harga beras premium kini tembus Rp12.500 per kilogramnya. Sebelumnya sekira 3 harian yang lalu, harganya masih sekitar Rp10.500.

Baca Juga: Masuk Best XI Of The Week, Pelatih Persik: Di Belakang Semua Bermain Baik

Sementara untuk beras jenis medium dari sebelumnya Rp9.500 per kilogramnya, kian tembus Rp11 ribu. Dalam hal ini disampaikan langsung Sugandi, salah satu pedagang beras di pasar Legi Jombang ini.

"Kalau kenaikannya sudah sekitar satu mingguan yang lalu. Tapi memang sudah sejak satu bulan ini, hampir setiap minggu harga beras alami kenaikan. Entah naik Rp500 atau Rp1.000, itu ada saja kenaikannya sampai sekarang," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/3) siang.

Sugandi menyebut, kenaikan harga ini dipicu berbagai faktor. Salah satu di antaranya adalah stok beras yang makin menipis setelah tak ada lagi pasokan beras dari Bulog. Faktor lainnya, dinilainya karena sudah mendekati bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Melihat Pembuatan Kerajinan Tangan Warga Mojowarno, Dekorasi Rustik Berbahan Daun Dipasarkan ke Papua

"Beras impor kan sudah tidak beredar, memang ini tinggal mengandalkan beras lokal, nah karena stoknya semakin sedikit, otomatis harganya juga naik. Apalagi ini mau bulan puasa, biasanya begitu, semua harga naik," ungkapnya saat ditemui di lapaknya.

Naiknya harga beras juga berdampak pada penurunan omzet pedagang lantaran pembeli mengurangi jatah pembelian. "Yang biasanya beli 50 kilogram, sekarang tinggal 25 kilogram," paparnya.

Selain harga beras, rupanya komoditas daging ayam juga ikut melonjak. Harga daging ayam di Pasar Citra Niaga Jombang telah dipatok hingga Rp32 ribu. "Jelang puasa pasti naik. Sudah semingguan ini naik dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu," ungkap Halimah (50) salah satu pedagang ayam.

Baca Juga: Dua Sapi di Kabupaten Kediri Terpapar LSD, Peternak Diminta Waspada

Kenaikan itu, disebut Halimah memang terjadi hampir setiap jelang Ramadan. Menurutnya, sampai nanti awal Ramadan, harga ayam bisa dipastikan akan terus naik. "Bisa sampai Rp35 ribu nanti biasanya," ungkapnya.

Ia pun menyebut kenaikan harga ayam itu cukup berpengaruh pada hasil jualannya. Menurut Halimah, dengan harga yang terus naik, bisa dipastikan akan menurunkan tingkat pembelian masyarakat.

"Kalau murah ya pasti banyak belinya, kalau naik terus ya memang pasti akan turun pembeli," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Jumlah Pengunjung Wisata Petik Apel Kota Batu Lesu

Kenaikan harga beras itu membuat pembeli mengeluh. Seperti Nur Alifah (39) salah satu konsumen yang mengeluh. Ia mengaku kaget, begitu mengetahui harga beras terus alami kenaikan. Warga Desa Ploso Geneng, Jombang ini berharap pemerintah segera mengatasinya.

"Kok tambah naik gini terus. Padahal ya bahan pangan yang setiap harinya kami sebagai warga di bawah membutuhkan. Harapannya semoga segera pemerintah mengatasi dan harganya cepat dinormalkan kembali," kata Alifah singkat. (st2/ag)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya