Ekonomi

Musim Panen Pertama, Dipertahankan Ponorogo Klaim yang Terbesar

SANTOSO
  • Jumat, 17 Maret 2023 | 07:48
Sejumlah kelompok tani saat memanen padi menggunakan mesin panen (koran memo)

 


Ponorogo, SEJAHTERA.COMemasuki pertengahan bulan Maret ini sejumlah petani di Ponorogo mulai panen raya padi.

Di musim pertama ini, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) memprediksi produktivitas padi mencapai 135.370 ton dari luasan lahan pertanian yakni 21.834 hektare.

Baca Juga: Pelajar SMP Negeri 6 Jember Manfaatkan Limbah Ciptakan Eco Enzyme, Bermanfaat dan Ramah Lingkungan


Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun mengungkapkan, pada musim panen pertama ini menjadi yang tertinggi selama satu tahun ke depan.

Bahkan jumlah produktivitas hasil panen tersebut sudah menyentuh 40 persen dari total panen padi secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan hasil panen tahun lalu.


"Kalau dihitung dengan perbandingan tahun kemarin, kita sudah di angka 40 persen dari total panen tahun kemarin," ungkap Masun, kepada koranmemo.com, Kamis (16/3).

Baca Juga: Arkeolog Simpulkan Situs Candi Gedog Kota Blitar dari Era Majapahit


Masun menjelaskan, dalam satu tahun setidaknya ada tiga kali puncak panen padi. Pertama di bulan Maret hingga April, lalu kedua bulan Juli hingga Agustus dan ketiga di bulan November hingga Desember.


Kendati demikian, Masun menyebut tidak menutup kemungkinan bulan di luar puncak panen tersebut terdapat panen padi. Akan tetapi dengan jumlah yang lebih kecil jika dibandingkan dengan puncak panen.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya