Ekonomi

Musim Panen Raya Harga Beras Masih Tinggi, Pemerintah Telah Tetapkan HET Gabah

SANTOSO
  • Sabtu, 18 Maret 2023 | 01:56
Sejumlah pedagang saat menstok beras di Pasar Legi Ponorogo (koran memo)

 

 

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Bulan Maret ini Kabupaten Ponorogo tengah memasuki musim panen raya. Meski panen raya harga gabah panen kering (GPK) tergolong cukup tinggi di tingkat petani, yakni berkisar Rp 6 ribu hingga Rp 6,5 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk beras yakni Rp 10 ribu per kilogram sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Pastikan Keamanan Pangan Jelang Ramadan, Dinkes Kota Kediri Bersama Tim Gabungan Sidak Pasar

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, Masun menyebut bahwa ini merupakan anomali dimana harga beras tetap tinggi tapi di waktu bersamaan saat ini tengah panen raya.

“Jika teori suplai and demand itu seharusnya suplai tinggi harga turun, ini merupakan anomali,” ungkap Masun, Jumat (17/3).

Baca Juga: Pencarian Penambang Pasir Amblas ditelan Arus, Basarnas Terjunkan 30 Personel

Masun menduga ada beberapa faktor yang mempengaruhi melambungnya bahan pangan. Pertama karena kondisi pangan dunia tengah mengalami krisis. Dimana kondisi tersebut ikut berdampak di Indonesia secara tidak langsung.

Kedua, ketika harga beras tinggi maka secara otomatis harga di bawahnya juga akan terkerek naik. Sehingga harga beras saat ini juga menentukan harga gabah. “Kalau sudah ada ketetapan HET, maka nanti jadinya pengaruh ke harga gabah,” jelas Masun.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya