Jombang, SEJAHTERA.CO - Bupati Jombang bersama Forkopimda Kabupaten Jombang, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Cipta Kondisi Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri 1.444 Hijriyah.
Rakor juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Jombang dan 24 Perguruan Pencak Silat se Kabupaten Jombang, di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang.
Baca Juga: Dewan Tulungagung Soroti PKL di Utara Pasar Ngemplak
Kegiatan bertujuan mempererat tali silaturahmi juga menyatukan langkah dan komitmen bersama dalam menciptakan dan menjaga kota santri agar senantiasa tentram, tertib dan kondusif di situasi apapun, termasuk jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1.444 H.
“Saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan kerjasama para tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan Forum FKUB, FPK dan FKDM dengan pemerintah Kabupaten Jombang dalam upaya menjaga dan memelihara ketentraman serta ketertiban sehingga Kabupaten Jombang tetap kondusif,” kata Bupati Jombang, Sabtu (18/3).
Baca Juga: Motor Warga Trenggalek Kembali Dimasuki Ular
Bupati menambahkan, penanggulangan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tentu bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun masyarakat juga harus terlibat. Keberadaan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas serta forum-forum yang ada diharapkan bisa berperan aktif dalam upaya preventif.
“Yakni mengantisipasi agar permasalahan besar jangan sampai terjadi, sehingga masalah yang dihadapi dapat direspon dan ditanggulangi bersama-sama secara cepat dan tepat, sehingga terwujud Jombang yang tenang dan damai,” terangnya.
Masih Bupati Mundjidah Wahab, permasalahan yang umum di masyarakat pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri adalah naiknya harga bahan pokok (bapok), mamin kedaluwarsa, kemacetan lalu-lintas dan laka-lantas, naiknya tindak kriminal dan gangguan kamtibmas lainnya.
