Ekonomi

Harga Beras Medium di Pasar Tradisional Kabupaten Jombang Lebih Tinggi dari HET

SANTOSO
  • Minggu, 19 Maret 2023 | 20:47
Aktivitas jual beli beras di pasar-pasar tradisional Jombang. (tim/memo) (Koran Memo)

 

Jombang, SEJAHTERA.CO - Para pedagang beras di sejumlah Pasar Tradisional Jombang, terpantau menjual beras jenis medium dengan harga tak sesuai atau cenderung lebih tinggi dari aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah beberapa hari yang lalu.

Salah satunya seperti terpantau di Pasar Pon Jombang. Para pedagang mengaku belum pernah mendengar aturan itu. Sementara pemerintah sendiri telah menetapkan patokan HET beras untuk jenis medium dan premium.

Baca Juga: Rakor Cipta Kondisi Jelang Ramadan, Kenaikan Harga Bapok dan Gangguan Kamtibmas Dibahas

Untuk diketahui, wilayah jawa dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, masuk zona I. Untuk beras medium di zona I ini dipatok Rp9.450 per kilogram. Sedangkan beras premium Rp12.800 per kilogramnya.

"Kalau harga beras sedikit terus alami kenaikan (harga) memang, tapi tidak tahu kalau sudah ada aturan pemerintah soal adanya HET itu. Ya tidak pakai aturan itu, lah tidak tau kan. Lagian juga tidak ada pemberitahuan langsung ke pasar," ujar Achmad Alif (34) salah satu pedagang beras di Pasar Pon ini kepada wartawan, Sabtu (18/3) pagi.

Di lapaknya, harga beras terus tinggi. Selain sebab para petani masih dalam masa panen, juga karena jelang Ramadan. Untuk kenaikannya tiap jenis beras berselisih Rp1.000 hingga Rp1.500 rupiah per kilogramnya.

Baca Juga: Dewan Tulungagung Soroti PKL di Utara Pasar Ngemplak

"Kalau beras medium 11.500, sebelumnya sempat 10.500 rupiah. Ya sekitar dua mingguan yang lalu lah. Kalau untuk beras premium jenis Arimbi sekarang 12.500 yang sebelumnya sempat 11.000 hingga 11.500 per kilogramnya," katanya saat ditemui di lokasi.

Harga beras jenis medium ini, diketahui lebih tinggi harganya daripada ketentuan pemerintah. Sementara untuk beras premium, harganya lebih rendah daripada ketentuan pemerintah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya