Ekonomi

Persediaan Minyakita di Kabupaten Ponorogo Mulai Menipis

SANTOSO
  • Kamis, 23 Maret 2023 | 21:04
Salah satu pedagang saat menata stok minyak kemasan premium. (Koran Memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Sejumlah pedagang di Pasar Legi Ponorogo mulai mengeluhkan dengan jumlah pasokan minyak kita yang mulai menipis di awal bulan Ramadan ini.

Mulai langkanya minyak milik pemerintah tersebut sejak 2 minggu yang lalu, padahal jumlah permintaan saat ini tergolong cukup tinggi.

Baca Juga: Tagih Janji Pemkab Ponorogo, Warga Blokade Pintu Masuk TPA Mrican

Gemi Astuti (53) salah satu pedagang di Pasar Legi Ponorogo mengatakan, minyak kita sudah hilang dipasaran beberapa hari terakhir, dengan sebelumnya diawali kelangkaan pada 2 pekan yang lalu.

“Awalnya langka terus saat ini barang sudah tidak ada. Stoknya juga gak ada, kalau ada harganya mahal Rp 170 untuk satu kardus isi 12 botol,” ungkap Gemi kepada wartawan, Kamis (23/3).

Oleh sebab itu, saat ini dirinya serta pedagang lain terpaksa mengakali dengan menjual minyak premium dan minyak lainnya yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak kita. Meskipun, masyarakat juga sangat mengeluhkan tentang kelangkaan tersebut.

Baca Juga: Pasca-tanam Pisang di Jalan Rusak, Warga Geruduk Balai Desa Ngadipuro Wilangan

“Yang ada Fortune Rp 17.500 sama Permata Rp 15.000 satu liter. Fortune satu kardus Rp 192.000, naik dari 16.000 per liter. Banyak yang mencari minyak kita tapi tidak ada," terangnya.

Pedagang lain, Marsiban (60) menambahkan bahwa bila pedagang ingin menyetok minyak kita, distributor menerapkan sistem Bundling (memaketkan) dengan produk lainnya seperti kecap bangau, dan royco.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya