Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Stabilitas harga beras dan minyak goreng jadi perhatian dan pemantauan khusus Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Sebab harga dua komoditas itu dinilai paling cepat melambung ketimbang komoditas lainnya.
Baca Juga: Anaknya Meninggal Usai Imunisasi, Pasutri di Trenggalek Lapor Polisi
Untuk menstabilkan harga, pemerintah memastikan stok tercukupi ditengah tingginya permintaan pasar saat ramadan hingga hari raya nanti.
“Dua komoditas itu menjadi perhatian karena stok MinyaKita yang cenderung menipis membuat harga naik, sementara itu harga beras juga melambung kendati stok relatif aman,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Mulya Handaka.
Untuk meredam laju kenaikan harga itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah setempat adalah menggelar operasi pasar.
Baca Juga: Ferry Irawan: Saya Bukan Pelaku KDRT
Dengan operasi pasar itu diharapkan keberadaan barang di lapangan melimpah sehingga harga bisa stabil. Setidaknya dalam kurun waktu dua bulan terakhir, pemerintah telah melaksanakan operasi pasar MinyaKita sebanyak tiga kali.
“Kita sudah laksanakan operasi pasar sebanyak tiga kali dengan jumlah masing-masing 600 liter,” imbuhnya.