Ekonomi

Stabilitas Harga Komoditas Beras dan Minyak Goreng jadi Pantauan Khusus

SANTOSO
  • Senin, 27 Maret 2023 | 21:14
Aktivitas jual beli di Pasar Basah Trenggalek (angga/memo) (Koran Memo)

Tak hanya soal komoditas minyak goreng. Pemerintah setempat menggandeng Bulog juga telah melakukan operasi pasar beras dengan kurang lebih sebanyak tiga kali dengan jumlah sekitar 5 ton beras dalam setiap kali operasi pasar murah. Hasilnya harga beras berangsur turun di takaran wajar sehingga tidak merugikan petani.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus KDRT Artis Ibukota, Penasihat Hukum Keberatan Dakwaan JPU

“Penurunan beras sudah mulai terasa. Mudah-mudahan dengan panen raya nanti, harga Inshaallah bisa turun,” ujarnya.

Selain dua komoditas itu, lanjut Handaka, komoditas lain seperti cabai rawit dan ayam potong juga mendapat perhatian karena ikut mengalami kenaikan.

Kenaikan harga komoditas itu dipengaruhi oleh tingginya permintaan masyarakat di antaranya untuk kebutuhan tradisi megengan awal puasa lalu.

Baca Juga: Area Pasar Pon Trenggalek Disulap jadi Lokasi Pedagang Takjil Dadakan

“Memang naik, tapi belum signifikan sehingga fokus kita masih beras dan minyak goreng,” kata dia.

Harga itu diperkirakan akan bertahan sebab selama ramadan hingga mendekati hari raya permintaan bahan pokok juga akan konsisten tinggi. Misalnya soal harga beras berkaca dari harga kisaran seminggu yang lalu.

Per kilogram sekitar Rp 11 ribu dan turun menjadi Rp 10 ribu. “Khusus beras mudah-mudahan saat panen raya datang harganya stabil,” pungkasnya. (ase)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya