Ekonomi

Serapan Padi oleh Bulog Turun Drastis, Ternyata Ini Penyebabnya

SEJAHTERA
  • Kamis, 30 Maret 2023 | 13:19
Presiden Jokowi meninjau Gudang Bulog Batangase, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (30/03/2023) (sejahtera)

Presiden mengakui adanya penurunan drastis tingkat serapan Bulog di tahun ini, yang salah satunya disebabkan karena hasil panen petani di Sulsel juga mengalir ke daerah lainnya.

Ia meminta jajaran terkait untuk mengecek aliran tersebut dan memastikan suplai beras di seluruh tanah air berada pada kondisi normal.

“Ini tadi yang baru akan kita cari, provinsi mana dan kenapa. Sehingga kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal,” ujarnya.

Baca Juga: Polemik Diskoperindag Kota Batu Ambil Paksa 20 Kios Pedagang Pasar Buah

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan, belum optimalnya serapan Bulog juga dikarenakan karena masa panen raya di Sulsel belum usai.

“Beberapa kabupaten di sini memang baru pada proses panen raya seperti tadi di Maros dan kemudian nanti di Sidrap. Tapi apapun harus kita antisipasi, bukan untuk Sulawesi Selatan tapi provinsi-provinsi yang lain,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, tiga bulan yang lalu dirinya telah memerintahkan Bulog untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton.

Baca Juga: Perempuan Meninggal Bersama Bayi di Tengah Tanaman Tebu

“Kita lihat ini masih panen raya, tapi yang saya lihat kemarin di pasar di Maros sudah turun lebih Rp10.500, saya kira baik, tapi di wilayah yang lain masih lumayan tinggi,” tandasnya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Gudang Bulog Batangase, yang terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (30/03/2023) pagi.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya