Ekonomi

Kendalikan Harga Bapok, Pemkot Kediri Gelar OPM

SANTOSO
  • Kamis, 30 Maret 2023 | 23:59
Suasana Operasi Pasar Murah (OPM) yang digelar di Kawasan Wisata Selomangleng (ist) (koran memo)


Kediri, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar Operasi Pasar Murni (OPM).

Kegiatan ini digelar di Kawasan Wisata Selomangleng selama 3 hari hingga Jumat (31/3) mendatang.

Baca Juga: Sidang Kasus KDRT Ferry Irawan, JPU Tolak Nota Keberatan Penasihat Hukum


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Tanto Wijohari mengatakan, OPM ini sengaja digelar sebagai bentuk respons Pemkot Kediri terhadap fluktuasi harga yang terjadi di pasar selama bulan Ramadhan.


“OPM ini sebagai upaya untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran selama Ramadan. Selain itu juga hal ini sebagai bentuk penetrasi pasar yang ada di Kota Kediri,” ungkap Tanto, Kamis (30/3).

Baca Juga: Operasi Pekat Semeru 2023, Polres Tulungagung Ungkap 189 Kasus, Mayoritas Pesta Miras


Ada 4 jenis komoditas yang dijual dalam OPM yang terselenggara di area wisata Goa Selomangleng ini. Yakni, beras premium ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 56.000, gula pasir dengan harga perkilogram Rp 10.500, telur ayam dengan harga perkilogram Rp 25.500 dan minyak goreng kemasan botol dengan harga Rp 13.500 perliter.


“Kuota untuk masing-masing komoditas yakni, beras premium 160 pak, 336 liter minyak goreng, 400 kilogram gula pasir, 200 kilogram telur. Dimana hanya warga Kota Kediri saja yang diperbolehkan untuk membeli,” ungkapnya.

Baca Juga: Serapan Padi oleh Bulog Turun Drastis, Ternyata Ini Penyebabnya


Lebih lanjut, pihaknya juga membatasi untuk setiap KTP hanya bisa membeli 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak, dan 2 kilogram telur ayam.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya