Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Tingginya permintaan kolang-kaling di Kabupaten Trenggalek selama Ramadan menjadi ladang berkah tersendiri bagi para pedagang.
Termasuk Eva Ratna, seorang pedagang ikan asin yang juga menjajakan kolang-kaling dan sejenisnya di momentum tertentu alias pedagang musiman. Dalam sehari sedikitnya sebanyak 10 kilogram (Kg) kolang-kaling rata-rata ludes terjual.
Baca Juga: Jelang Lebaran Islam, Parsel Ludes diburu
“Kalau hari – hari biasanya hanya jualan ikan asin di pasar. Untuk bulan puasa ini mencoba peruntungan jualan kolang-kaling. Alhamdulillah selama Ramadan penjualan kolang-kaling bisa habis 10 Kg setiap harinya, bahkan bisa lebih,” kata Eva, salah satu pedagang di Pasar Basah Trenggalek, Selasa (11/4).
Tingginya permintaan kolang-kaling itu sudah terjadi sejak awal ramadan. Bahkan dia menyebut selama Ramadan lebih menggantungkan jualan kolang-kaling ketimbang hasil jualan ikan asin.
Meskipun omzet kenaikan penjualan ikan asin terjadi peningkatan ketimbang hari-hari biasanya, namun masih kalah jauh jika dibandingkan penjualan kolang-kaling.
Baca Juga: Perkembangan di Kota Kediri Semakin Pesat, Mas Abu Ingin Generasi Muda Hebat dan Saleh
“Kolang-kaling cukup banyak dicari, apalagi keadaan bulan puasa kali ini panasnya juga terasa sangat menyengat. Selain itu kolang-kaling mudah diolah menjadi berbagai makanan apa saja,” imbuhnya.