Ekonomi

Selama 32 Tahun Produksi Bolu, Usaha Turun Temurun, Pemasaran Hingga ke Luar Kota

SANTOSO
  • Sabtu, 13 Mei 2023 | 22:15
Proses produksi kue bolu yang dikelola Ari Wibowo (ist) (Koran Memo)

Magetan, SEJAHTERA.CO - Usaha turun-temurun masih memiliki potensi jika digarap. Seperti yang dilakukan oleh Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang memilih menjalankan usaha kue bolu untuk menari pundi-pundi rupiah.

Baca Juga: Raih Cuan dari Berbisnis Buket, Belajar Online Class Saat Pandemi Covid-19

Warga tersebut adalah, Ari Wibowo. Pengusaha berusia 36 tahun itu memilih jalan hidup meneruskan usaha orang tua memproduksi kue bolu.

Sejak didirikan oleh orangtuanya pada tahun 1980 terhitung usia usaha itu sudah mencapai 32 tahun.

Bahkan, usaha tersebut menjadi pelopor produsen bolu di Magetan yang kini menjadi salah satu ikon kuliner di Kabupaten Magetan.

Baca Juga: Kuliner Pedas Nasi Goreng Hijau Jombang Menggugah Selera, Tidak Kurang 50 Porsi Ludes Semalam

Di awal-awal Ari mengambil alih meneruskan usaha ini, tepatnya sebelum tahun 2005, bolu hanya dipasarkan di kawasan Pasar Plaosan.

Peminatnya banyak, apalagi selain warga kawasan Magetan, ternyata bolu juga menarik perhatian wisatawan yang mampir ke Pasar Plaosan. Dari situ, usahanya kian berkembang dan dikenal hingga ke luar daerah.

Kue berbahan baku telur, terigu, dan gula ini memiliki rasa gurih manis yang khas dan cocok di lidah masyarakat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya