Ekonomi

Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Kota Blitar Naik 2 Kali Lipat

SANTOSO
  • Senin, 22 Mei 2023 | 21:14
Pedagang kelontong di Pasar Legi ketika menjajakan dagangannya. (Aziz/memo) (Koran Memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Ibu-ibu benar-benar diuji soal harga kebutuhan dapur. Usai harga telur yang tembus Rp 30 ribu perkilogram, kini bawang merah atau brambang ikut-ikutan naik. 

Baca Juga: Marcelo Rospide Pelatih Persik Kediri Baru Tiba di Latihan Perdana

Di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar harga bawang merah tembus Rp 42 ribu perkilogram. Harga itu berlaku untuk bawang merah dengan kualitas bagus.

Sementara kualitas sedang dipatok Rp 30 sampai Rp 32 ribu perkilogram. “Iya naiknya lumayan. Bahkan sejak Lebaran belum ada tanda-tanda turun,” kata Supriyono, pedagang kelontong di Pasar Legi, Senin (22/5).

Dia mengatakan, harga bawang merah hampir 2 kali lipat dibanding momen Ramadan lalu. Pasalnya Lebaran harganya masih di angka Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu perkilogram.

Baca Juga: Pasangan di Kediri Melahirkan dan Simpan Bayi di Jok Motor

Para pedagang bahkan memprediksi harga bisa naik lagi. Pasalnya saat ini sejumlah distributor atau pengirim mengaku stok atau persediaan mulai menipis.

“Kami mendapatkan kiriman langsung dari tengkulak. Kalau stoknya menipis bisa jadi harganya bakal naik lagi,” katanya.

Dia memprediksi naiknya harga bawang merah salah satunya dipicu karena pancaroba. Yakni dari musim hujan ke musim kemarau. Apalagi beberapa petani mengeluh gagal panen.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya