Ekonomi

Harga Daging Ayam Mahal, Pembelian di Pasar Tradisional Tulungagung Turun

SANTOSO
  • Selasa, 30 Mei 2023 | 07:39
Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Ngemplak Tulungagung Dewi Yulianti yang sedang melayani pembelian daging ayam potong.(isal/memo) (koran memo)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Harga komoditas ayam potong pada setiap pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung tergolong masih tinggi dibandingkan sebelum dan saat lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 H kemarin.

Baca Juga: Pekerja Serabutan di Nganjuk Ditangkap Polisi, ini Kasusnya

Hal ini membuat para pedagang sedikit mengeluh lantaran pembelian ayam potong oleh konsumen jadi menurun.

Demikian dikatakan oleh salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Ngemplak, Dewi Yulianti. Kata Dewi, pada momen menjelang dan saat Idulfitri 1444 H kemarin, harga ayam potong terbilang normal, yakni di harga Rp 28 ribu perkilogram.

Menurutnya kenaikan ini menjadi fenomena baru, karena setelah Ramadan harga ayam justru kian naik.

Baca Juga: Deny Indrayana Umbar Informasi Sistem Pemilu 2024, Ini Kata Mahfud MD

Diketahui, untuk daging ayam potong yang dia jual perkilogram saat ini dihargai mulai Rp 35 ribu sampai dengan Rp 36 ribu. Harga ini tergantung harga awal saat dia membeli daging ayam dari peternak.

Akibatnya, para konsumennya mulai banyak yang mengeluh dan memilih mengurangi kuantitas pembelian ayam potong ditempatnya. “Kalau biasanya beli 1 kilogram, saat ini jadi dikurangi belinya cuma 1/2 kilogram. Otomatis omset saya juga menurun. Kurang tau penyebabnya apa, soalnya dari peternak sudah naik,” kata Dewi Yulianti, Senin (29/5).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya