Jombang, SEJAHTERA.CO - Tumpukan tanaman kaktus berwarna-warni tertata rapi di sebuah halaman rumah yang ada di Dusun Weru Desa Mojongapit Kecamatan/Kabupaten Jombang. Tampak juga halaman rumah ramai dikunjungi orang.
Ada yang sekadar melihat-lihat, ada juga yang melakukan tawar menawar untuk proses pembelian.
Baca Juga: Sambut Bulan Bung Karno PT. KAI Berikan Diskon Tiket KA 20 Persen
Nurfansyah (31) sang pemilik, selain melayani sejumlah tamu yang datang, juga terlihat sibuk melakukan perawatan. Mulai dari memupuk, mengawinkan tanaman hingga melakukan penyiraman.
Diceritakannya usaha tersebut bermula dari inisiatif memanfaatkan lahan kosong sederhana depan rumahnya, yang bisa menghasilkan cuan.
"Kebetulan saya senang dengan tanaman jadi awalnya coba-coba dan akhirnya ya terus berkembang budidaya kaktus hias di teras rumah ini. Jumlahnya sudah ratusan, kalau di tempat lain secara keseluruhan sudah sampai ribuan. Untuk budidaya kaktus ini sudah sejak tahun 2018-an," ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (30/5)
Baca Juga: Indeks Transaksi Toko Daring Kota Batu Capai Rp 17,9 Miliar
Terdapat berbagai macam jenis kaktus di tempat Nurfansyah. Mulai dari jenis god ji, pikachu, KT 10, scarlate, salmon, turmalin, sarika, orenji, batman, sub mongkol siam, rasta, nabi, toraba, pink giant, wing insect, pink shadow, taiwan, sos, gino kalisium, moon radios, lava chese, red monkey, papaya, pirate ring, rose, rosgem hingga jenis langka asal Thailand.
Sebagian kaktus sengaja diberi nama dan label untuk memudahkan pencarian. Sejumlah kaktus yang dibudidaya memiliki jenis lokal hingga kaktus dari Thailand yang katanya paling banyak diminati pelanggan. Soal harga, ia mengikuti tren pasaran, yakni mulai Rp 50 ribu untuk jenis lokal hingga Rp 10 juta untuk jenis Thailand.
