Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Usaha tak akan mengkhianati hasil. Prinsip itulah yang dipegang Arinda Bagus Sadewa atlet karate asal Kabupaten Trenggalek.
Meski sempat gagal mengantongi juara, semangat serta ketekunan dalam berlatih sukses mengantarkannya meraih peringkat III ajang kata perorangan karate di tingkat internasional.
Baca Juga: Lakukan Advokasi, Relokasi jadi Alternatif Terbaik Warga Terdampak Tanah Gerak
Kegagalan adalah sebuah keberhasilan yang tertunda. Begitu pikir Sadewa, begitu dia akrab disapa dalam memaknai tiap langkah ketika belum mengantongi juara dalam tiap kali mengikuti kejuaraan.
Perasaan kecewa, sedih, bercampur aduk. Namun dia tak mudah patah arang. Tak ada kata mudah, apalagi menyerah dalam kamus hidupnya. Baginya mendapatkan hasil terbaik harus melalui sebuah proses yang menyakitkan.
Meskipun dia terkenal memiliki semangat membara dalam menekuni olahraga dari negeri Sakura itu, namun bukan berarti dia tidak mengalami titik terendah semangat dalam sepanjang kariernya.
Ini tak lepas dari perjalanan Sadewa dalam merintis prestasi dalam olahraga karate kata perorangan. Beberapa kali mengikuti kejuaraan, belum membuahkan hasil sesuai ekspektasinya meskipun sudah berusaha maksimal.
Baca Juga: Sapi Warga Banjardowo Jombang Terserang LSD
“Pernah kecewa dan putus asa. Sudah berlatih capek-capek ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi,” kata Sadewa.
Namun Sadewa tak memilih pilihan untuk terus larut dalam kekecewaan. Dia memilih untuk terus bangkit dari kegagalan dengan giat berlatih. Masukan positif dari keluarga hingga teman karatenya menjadi secercah semangat bagi dia.
