Hiburan

Konservasi Anggrek di Hutan Joyoboyo, Wali Kota Kediri Harap Bisa Jadi Sarana Edukasi

SEJAHTERA
  • Rabu, 16 November 2022 | 00:00
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melihat anggrek yang sudah tertanam di Hutan Kota Joyoboyo sebagai upaya konservasi (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri untuk Koran Memo)

Kediri, sejahtera.co - Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang memiliki spesies anggrek terbanyak. Dengan melakukan konservasi anggrek di Hutan Kota Jayabaya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap, program ini bisa menjadi sarana edukasi tentang anggrek bagi masyarakat. 

“Kita punya potensi Hutan Kota Joyoboyo. Hal ini direspon Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Kediri Raya. PAI bersama DLHKP dan DKPP melakukan kerjasama konservasi penanaman anggrek. Terima kasih kepada PAI yang menyumbangkan tanaman anggrek,” ujar pria yang akrab disapa Mas Abu, Selasa (15/11).

Dia menambahkan, anggrek juga tidak membutuhkan wilayah yang luas, sehingga cocok untuk di tanam di Kota Kediri. Tanaman anggrek ini bisa menjadi salah satu pilihan urban farming. 

Anggrek yang ditanam di Hutan Kota Joyoboyo sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya ada jenis endemik dari Kediri yakni anggrek eria ornata atau anggrek api dan tricolor. “Nantinya setelah konservasi penanaman anggrek ini berhasil harus ada pameran. Kita undang teman-teman yang ada di luar kota untuk datang melihat konservasi tanaman anggrek di sini. Kita harus merawat dan menjaga tanaman anggrek ini bersama,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar telah menyumbangkan tanaman herbal di Taman Tempurejo. Seperti daun mint, stevia, dan jeruk lemon. 

“Terima kasih untuk tanaman herbal yang disumbangkan. Sama seperti di sini, tanaman herbal di sana juga bisa untuk edukasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mohammad Ridwan mengatakan, konservasi penanaman anggrek bertujuan untuk melindungi tanaman anggrek dan menambah budidaya tanaman anggrek. 

Tidak sampai di situ, pihaknya bersama PAI juga akan memberikan pelatihan budidaya anggrek bagi masyarakat dan pengelola Hutan Kota Joyoboyo. “Untuk mengawali penanaman anggrek sudah dimulai sejak hari Jumat lalu. Dilakukan oleh Perhimpunan Anggrek dan Pemerhati anggrek di Kota Kediri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PAI Cabang Kediri Raya Ahmad Doni Mutiara Bahtiar mengatakan, selama tiga bulan ke depan akan dilakukan pemantauan dan perawatan terhadap tanaman anggrek. Targetnya di Hutan Kota Joyoboyo ini nanti akan menjadi ekosistem anggrek spesies. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya