Malang, sejahtera.co - Pemkot Malang tetap akan melakukan revitalisasi Alun-alun Tugu Malang dengan membongkar tembok agar terbuka di tahun 2023.
Hal ini dilakukan tahun depan karena pihak DPRD Kota Malang tidak meloloskan anggaran revitalisasi Taman Alun-alun Tugu pada perubahan anggaran tahun ini.
Tetapi saat ini Pemkot Malang tengah merancang Detail Engineering Design (DED). Sebelum akhir tahun sudah dapat diselesaikan.
Dari APBD Perubahan 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengalokasikan pagu anggaran Rp 50 juta untuk menyusun DED tersebut.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto menjelaskan pembangunan fisik pedestrian Alun-alun Tugu Kota Malang akan dilakukan tahun depan dengan anggaran kurang lebih Rp 4,1 miliar.
"Rencananya tidak hanya pedestrian saja. Tapi juga penataan taman di dalamnya. Dipercantik lagi dan ada tambahan-tambahan fasilitas penunjang lainnya. Saat ini DED disusun dulu rencana detailnya disana nanti,†tegas Dandung, Rabu (23/11).
Rencananya sekeliling Alun-Alun Tugu Kota Malang ini akan dibuat terbuka. Tembok pagar yang mengelilingi taman saat ini akan dibongkar.
Menurut data di LPSE Kota Malang kemarin, DPUPRPKP Kota Malang sedang melakukan pengadaan langsung untuk Jasa Konsultasi Perencanaan Review DED penataan dan lingkungan pedestrian Alun-alun Tugu Kota Malang. Nilainya Rp 50 juta.
Ditambahkan Dandung, tahun depan juga akan dianggarkan penataan pedestrian di sekitar kawasan alun-alun lainnya. Yakni pedestrian di kawasan Jalan Kertanegara hingga ke kawasan Jalan Semeru dan Bromo. (Koran Memo)Â Â Â
