Internasional

Kabupaten Banyuwangi, Geopark Ijen, UNESCO Global Geopark, UGG, “The 7th Asia Pasific Geopark Network Symposium”, Bupati Ipuk, sustaible tourism, Mirzam Abdurrachman,

SEJAHTERA
  • Senin, 12 September 2022 | 00:00

Upaya Kabupaten Banyuwangi mengajukan Geopark Ijen menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) terus digenjot atau diperjuangkan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga telah mempresentasikan Geopark Ijen menjadi UGG di forum internasional “The 7th Asia Pasific Geopark Network Symposium”.

Presentasi pengajuan Geopark Ijen Kabupaten Banyuwangi menjadi UGG oleh Bupati Ipuk ini berlangsung di Provinsi Satun, Thailand, 4-11 September 2022.

Pada forum “The 7th Asia Pasific Geopark Network Symposium” yang digelar Unesco Global Geopark itu Bupati Ipuk menandaskan bahwa Geopark Ijen merupakan taman bumi.

Geopark Ijen tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan sustaible tourism (wisata berkelanjutan).

“Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini akan terus kami lestarikan,” kata Bupati Ipuk.

“Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ipuk saat mempresentasikan Geopark Ijen secara online di forum tersebut pada 8 September 2022.

Untuk mewujudkan hal tersebut, imbuh Bupati Ipuk, wisata berkelanjutan yang menekankan pelestarian alam dan budaya itu menjadi pilihan utamanya.

 â€œPariwisata yang dapat menjadi mata pencaharian ini kami jadikan payung untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan konservasi hingga melestarikan budaya,” terangnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya