Kediri, SEJAHTERA.CO - Dinas Kesehatan Kota Kediri bersama Polres Kediri Kota, Loka Pom Kediri, dan instansi terkait menggelar sidak takjil, Jumat (31/3).
Penjual takjil di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Hayam Wuruk menjadi target pemeriksaan pada kegiatan ini.
Baca Juga: Begal Payudara di Jombang Ditangkap Warga
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan, dari dua lokasi tersebut diambil sejumlah sampel secara acak. Untuk di Jalan Jaksa Agung Suprapto diambil 20 sampel dan di Jalan Hayam Wuruk diambil 15 sampel, sehingga secara total ada 35 sampel yang diuji.
“Untuk sampel makanan yang diambil bervariasi, ada tahu, kerupuk, janggelan, keripik usus, dan yang lainnya. Alhamdulillah hasilnya negatif semua, baik dari pewarna, bahan pengawet, boraks, dan bahan berbahaya lain,” ungkap Fauzan.
Baca Juga: Antisipasi Laka Lantas, Kapolres Kediri Cek Jalur Palang Pintu Kereta Api
Dia juga mengimbau, agar para pedagang tidak menggunakan bungkus makanan yang berasal dari koran maupun kertas yang ada tintanya. Hal ini karena tinta merupakan salah satu bahan yang berbahaya untuk dikonsumsi.
“Kami harapkan ini bisa dipatuhi oleh para pedagang. Sayang sekali apabila makanannya sudah aman tapi kontak dengan bungkus yang bertinta, sehingga bisa jadi berbahaya,” ujarnya.
Terkait sidak makanan ini, dia mengatakan, Dinkes tidak hanya melakukan kegiatan ini pada saat bulan Ramadhan saja. Program serupa rencananya juga dilakukan secara rutin setidaknya satu kali dalam satu bulan.