Kesehatan

Empat Ibu Hamil di Kabupaten Blitar Terinfeksi Sifilis

SANTOSO
  • Sabtu, 20 Mei 2023 | 10:28
Ilustrasi (Koran Memo)

Blitar, SEKAHTERA.CO - Sebanyak 4 ibu hamil (bumil) di Kabupaten Blitar terinfeksi sifilis dan baru diketahui saat memeriksakan kandungan.

Baca Juga: Mobil Wisata Kota Batu Siap, Izin Operasional Belum Jelas

Seperti diketahui, penyakit sifilis secara nasional meningkat 70 persen setelah kementerian kesehatan melakukan skrining.
Para ibu hamil itu terinfeksi sifilis itu dari pasangan hubungan seksualnya. Bisa dari suami atau orang lain.

“Ya ada empat ibu hamil yang tertular penyakit sifilis. Saat ini terus menjalani pengobatan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Anggit Ditya Putranto, Jumat (19/5).

Dia mengatakan kepastian jika bumi tertular sifilis itu setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Utamanya pemeriksaan kehamilan. Begitu diketahui tertular Dinkes langsung turun tangan menangani. Salah satunya dengan mewajibkan pengobatan rutin.

Baca Juga: Pengolahan Sampah Partisipasi Disosialisasikan

“Terdeteksi ketika periksa kehamilan. Begitu diketahui langsung diobati dengan harapan agar tidak menular ke janin atau bayi,” katanya.

Kabid P2P menjelaskan, penanganan sifilis tidak boleh setengah-setengah. Si penderita harus menjalani pengobatan rutin.

Di dunia medis sifilis bisa disembuhkan jika usia kandungan masih di bawah 36 minggu. Jika melebihi masa itu, kemungkinan sembuh kecil. Selain itu risiko tertular pada bayi semakin besar.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya