Ekonomi

Pedagang dan Pembeli Keluhkan Tingginya Harga Daging Ayam

SANTOSO
  • Senin, 22 Mei 2023 | 16:41
Aktivitas jual beli daging ayam di Pasar Pon Jombang. (tim/memo) (Koran Memo)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Meski Idul Adha masih lama atau tepatnya lebih dari satu bulan, namun harga komoditas lauk-pauk di pasar tradisional terpantau cukup tinggi, Senin (22/5). Hal ini membuat kalangan pembeli maupun pedagang mengeluh.

Baca Juga: Tidak Optimal, Legislator Minta Rumuskan Strategi Pemanfaatan Aset

Ini seperti terjadi di Pasar Pon Jombang. Di pasar yang terletak di Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Jombang itu, harga daging ayam telah mencapai Rp 36 ribu per kilogram.

"Aduh, ngeluh pokoknya. Tiap mau beli, mesti harganya naik. Padahal sebelum-sebelumnya itu masih di harga Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu. Eh sekarang sudah naik lagi," kata Putri (25), salah satu pembeli.

Tak sekadar mengeluh, ia juga berharap agar pemerintah daerah maupun pusat segera menindaklanjuti harga kebutuhan pokok yang tiap harinya terus alami kenaikan itu. Apalagi disampaikan, tak lama lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Antisipasi OCSEA di Lingkungan Sekolah, Pelajar Trenggalek Dibekali Pelatihan

"Biasanya kalau mau perayaan hari besar seperti Idul Adha mendatang ini, harga semua alami kenaikan. Nah maka dari itu berharap semoga segera turun semua, segera stabil gitu lah pada intinya. Agara masyarakat di bawah bisa sejahtera, untuk memenuhi kebutuhan dan usahanya," tandas ibu-ibu berkacamata ini.

Masih di tempat yang sama, Dewi Safitri (30), salah satu pedagang daging ayam potong di pasar tersebut, mengeluhkan sepinya pembeli di lapaknya, yang merupakan dampak dari kenaikan harga daging ayam.

"Sepi sekarang, sepi pembeli. Kadang ada tapi ya sudah banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembeliannya karena dampak dari kenaikan harga ini. Jadi gak cuma pembeli, pedagang pun juga terdampak," tuturnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya