Kriminal

Amankan Puluhan Gelondong Kayu Sonokeling Ilegal

SEJAHTERA
  • Jumat, 3 Februari 2023 | 00:00
Kayu sonokeling yang diamankan petugas (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Satreskrim Polres Trenggalek mengamankan sebuah truk yang mengangkut puluhan gelondong kayu sonokeling. Pohon yang masuk kategori appendix dua karena terancam punah jika tidak dikontrol itu, ditengarai hasil penebangan liar atau ilegal logging karena tidak dilengkapi dokumen resmi yang diprasyaratkan sesuai aturan.

“Iya, Ilegal logging. Ada 31 batang pohon sonokeling yang kami amankan dalam sebuah truk pengangkut,” kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim, Jumat (3/2).

Puluhan kayu itu diamankan di Jalan Nasional Trenggalek – Tulungagung, di wilayah Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan saat dalam proses pengiriman ke wilayah Kecamatan Durenan.

Namun sayang, saat proses pengungkapan jaringan ilegal logging, terduga pelaku atau pemilik dari kayu tersebut berhasil melarikan diri. Petugas hanya mengamankan kayu dalam truk beserta sang sopir.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan, status sopir itu saksi, tidak masuk dalam jaringan karena dia hanya disuruh mengangkut berdasarkan upah. Sementara untuk terduga pelaku berhasil melarikan diri. Jadi mobil terduga pelaku berada di belakang truk. Saat kami hentikan truk itu, mobil tersebut langsung tancap gas melarikan diri,” ujarnya.

Kayu yang memiliki harga mahal itu ditebang dari wilayah hutan di kawasan Desa Kedungsigit Kecamatan Karangan. Meskipun belum berhasil mengungkap otak dibalik balak liar itu, namun pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku yang disebut merupakan warga Trenggalek.

Polisi menghimbau kepada blandong kayu itu untuk segera menyerahkan diri. “Identitas sudah ketahuan. Menyerahkan diri saja daripada dilakukan penangkapan,” pungkasnya.

Kayu sonokeling itu diduga berasal dari kawasan hutan di Dusun Tenggong Desa Kedungsigit. Pasalnya di lokasi itu terdapat bekas tunggakan pohon, ditengarai bekas penebangan liar.

Dugaan itu diperkuat dengan keterangan warga yang kisaran beberapa waktu lalu mendengar ada orang beraktivitas seperti aktivitas menebang kayu pada malam hari saat hujan lebat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya