Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Rumah dan mobil mewah milik crazy rich asal Kabupaten Tulungagung, Candra Bayu Mardika alias Bayu Walker yang berlokasi di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru disita oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim Polri, Kamis (30/3) malam.
Baca Juga: Ajak LMDH Lebih Produktif dan Inovatif
Penyitaan itu karena ia sudah ditetapkan tersangka atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Berdasarkan pantauan, pada aset berupa tanah dan bangunan yang ada di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru, terpasang garis polisi dan banner bertuliskan (Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Tanah dan Bangunan Sebagaimana, Sertifikat Nomor 3061, Luas 206 M2 Sedang Dalam Penyitaan Penyidik Bareskrim Polri Berdasarkan : Ijin Khusus Penyitaan Dari PN Tulungagung Nomor : 98./PEN.PID/2023/PN TLG. )
Tetangga Bayu Walker yang menjadi saksi atas penyitaan tersebut, Nia mengatakan, penyitaan tersebut dilakukan pada Kamis (30/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, banyak pria berbadan tegap menyita mata warga setempat lantaran mereka menyambangi rumah Bayu Walker.
Baca Juga: Tertangkap Tangan Curi Motor, Mantan Napi Diringkus Satreskrim Polres Ponorogo
Setelah lama memperhatikan, rupanya rombongan pria itu merupakan polisi yang melakukan penyitaan terhadap beberapa harta milik Bayu Walker. Terdapat beberapa aset yang disita mulai dari mobil mewah jenis BMW warna merah type Z4 SDRIVE30I AT dengan nopol AG 88 CIM.
"Benar kemarin malam ada polisi ke sini menyita harta milik mas Candra. Kalau warga sini kenalnya Candra, sudah sejak pagi polisi lalu lalang di rumah mas Candra," kata Nia, Jumat (31/3).
Selain mobil mewah, jelas Nia, polisi juga terlihat membawa beberapa perangkat komputer dari dalam rumah Bayu Walker. Bahkan rumah milik Bayu Walker juga tidak luput dari sasaran penyitaan petugas. Sekeliling rumah sudah diberi garis polisi.
