Kriminal

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Akan Dimusnahkan

SANTOSO
  • Jumat, 31 Maret 2023 | 23:55
Petugas saat menunjukkam barang bukti berupa bahan peledak (isal/memo) (koran memo)

Para tersangka itu diamankan selama petugas kepolisian menjalankan Operasi Pekat Semeru 2023 selama 12 hari yang hasilnya target operasi (TO) dan non-TO berhasil diamankan petugas.

"Kasus bahan peledak kami berhasil mengamankan empat orang tersangka yang berasal dari Kabupaten Blitar," kata AKBP Eko Hartanto, Jumat (31/3).

Baca Juga: Tujuh Hari Pencarian, Jasad Bocah Hanyut Ditemukan Warga

Keempat tersangka itu, jelas Eko, mereka rupanya tidak saling mengenal terhadap tersangka lain yang sudah diamankan. Mereka sendiri berperan sebagai produsen bahan peledak yang diraciknya secara mandiri.

Tercatat setidaknya ada 80 kilogram bahan peledak yang berhasil diamankan petugas dari tangan keempat tersangka.

Secara teknis, para tersangka membeli bahan baku secara online. Setelah bahan baku itu tiba, mereka mulai meracik bahan baku tersebut untuk dijadikan bahan peledak sebagai petasan.

Baca Juga: Antisipasi Laka Lantas, Kapolres Kediri Cek Jalur Palang Pintu Kereta Api

Kemudian, bahan peledak itu akan dipacking sesuai permintaan pembeli. Diketahui, keempat tersangka sengaja mengincar Kabupaten Tulungagung sebagai lokasi penjualan bahan peledak.

"Mereka tidak memiliki keahlian untuk meracik peledak. Jadi mereka belajar secara otodidak melalui platform Youtube. Menyasar Tulungagung kemungkinan karena permintaan banyak," jelasnya.

Disinggung terkait faktor empat tersangka nekat mengedarkan bahan peledak, Eko mengungkapkan jika kebanyakan dari para tersangka memilih untuk memanfaatkan momen demi mengais rezeki.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya