Kriminal

Polisi Dalami Kematian Bayi yang Tak Wajar

BURHAN
  • Kamis, 27 April 2023 | 21:54
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori saat memberikan pernyataan soal pembongkaran makam bayi di Kecamatan Bandung (isal/memo) (Koran Memo)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Seorang bayi yang berasal dari Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung diduga meninggal secara tidak wajar pada Minggu (23/3). Hal ini membuat aparat kepolisian mencoba untuk mendalami penyebab tewasnya bayi yang sudah dikubur oleh keluarganya.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, ibu bayi tersebut yakni AY (22) warga setempat. Saat itu, dia melahirkan bayi perempuan di rumah tepatnya di kamar sekitar pukul 08.00 WIB. 

Baca Juga: Pantau Pos PAM Lebaran 2023 di Kediri, Kapolda Jatim Singgah di Sejumlah Kiai

Waktu dilahirkan itu, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelahnya, ibu bayi memotong sendiri ari-ari bayinya menggunakan gunting di rumahnya.

Bahkan selama proses melahirkan hingga memotong ari-ari bayi tersebut, semuanya dilakukan tanpa bantuan petugas medis.

“Semua prosesnya dilakukan di rumah AY tanpa adanya bantuan medis mulai dari proses lahiran sampai ari-arinya dipotong,” kata Iptu Mochammad Anshori, Kamis (27/4).

Setelah ari-ari bayi tersebut terpotong, jelas Anshori, ibu bayi lantas meletakkan jasad bayinya di atas kasur. Kemudian bergegas menuju ke kamar mandi untuk membersihkan sisa darah yang berceceran di tubuhnya usai melahirkan. 

Baca Juga: Jenang Berbahan Dasar Buah Salak dari Kabupaten Jombang, Cocok Buat Cemilan dan Oleh-oleh Lebaran

Dikarenakan proses lahirannya tidak didampingi petugas medis, ibu bayi tersebut lantas mengalami pendarahan hebat hingga membuatnya pingsan di kamar mandi selama kurang lebih 1,5 jam.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya