Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tulungagung mengalami penurunan.
Namun untuk angka pelanggaran lalu lintas utamanya melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) justru terjadi peningkatan.
Baca Juga: Musim Depan Kartika Ajie Masih di Kediri
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori, Minggu (7/5) mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 kemarin dilakukan untuk mewujudkan mudik yang aman bagi para pemudik.
Berdasarkan hasil evaluasi, rupanya pelaksanaan operasi tersebut terlaksana dengan baik. Bahkan sejak awal pelaksanaan yakni pada 18 April 2023 sampai dengan 01 Mei 2023 kemarin.
Diketahui angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tulungagung bahkan turun sampai dengan 2 persen apabila dibandingkan dengan Operasi Ketupat Semeru pada tahun 2022 kemarin.
Baca Juga: Mas Ipin Ajak Warga Trenggalek Jaga Jalur Pansela
"Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 kemarin kami pastikan mampu menekan angka kecelakaan dan kemacetan di Kabupaten Tulungagung," kata Iptu Mochammad Anshori, Minggu (7/5).
Secara rinci, ungkap Anshori, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini hanya ada sebanyak 48 kasus pada periode pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023.
