Kediri, SEJAHTERA.CO - Sebuah rumah milik warga di Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri hangus terbakar pada Minggu (7/5) pagi. Adapun, rumah yang terbakar ini milik petani bernama Wagisan (45). Kerugian material atas kejadian tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Plemahan AKP Anwar Iskandar mengatakan, kebakaran ini diketahui oleh Agis ketika hendak pulang ke rumahnya setelah bermain. Saat sampai di rumahnya, bocah berusia 12 tahun ini tiba-tiba melihat kamar pada bagian belakang muncul kobaran api.
Baca Juga: Siswi MTs Diduga Diperkosa Paman Sendiri, Baru Ketahuan saat Akan Melahirkan
Karena panik, Agis kemudian bergegas pergi keluar dari rumahnya untuk meminta pertolongan warga setempat. "Tidak jauh dari lokasi ada dua orang yakni Gemianto dan Suwarman mendengar teriakan itu, lalu langsung menuju ke rumahnya," katanya.
Kedua warga itu, menurut Anwar, berupaya memadamkan api mengunakan peralatan seadanya. Selain itu, saksi Gemianto juga menghubungi perangkat desa setempat dan pemilik rumah yang kebetulan sedang berada di sawah serta dilaporkan ke Polsek Plemahan.
Tak butuh waktu lama, anggota bersama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. "Damkar ini langsung memadamkan api yang sedang terbakar di rumah milik Wagisan," ungkapnya.
Baca Juga: Operasi Ketupat Semeru 2023, Angka Laka Lantas Menurun, Pelanggar Meningkat
Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian tersebut. Menurut Kapolsek Plemahan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun pemilik rumah kerugian material mencapai Rp 50 juta.
"Untuk penyebabnya diduga korsleting listrik pada lemari pendingin," pungkas AKP Anwar Iskandar. (diy)