Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Dua pemuda di Kabupaten Tulungagung diamankan Satreskrim Polres Tulungagung pada (29/4) lalu. Dua pemuda itu diamankan lantaran terlibat aksi penganiayaan hanya karena masalah kaos perguruan silat.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori mengatakan, dua pemuda itu yakni FF (20) dan DS (19), keduanya merupakan warga Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir. Sedangkan korbannya yakni RN (17) yang juga merupakan warga Kecamatan Kalidawir.
Baca Juga: Oknum ASN di Tulungagung Mesum Segera Dihukum
Aksi penganiayaan yang dilakukan keduanya terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu baik korban dan pelaku sama-sama sedang berwisata ke Pantai Sine masuk Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir.
Saat itu, pelaku dan teman-temannya sedang asik menenggak miras, sedangkan korban dan teman-temannya asik berswafoto. "Mereka tidak saling kenal," kata Iptu Mochammad Anshori, Senin (8/5).
Saat kedua pelaku mengetahui korban berswafoto, jelas Anshori, ditambah lagi korban memakai atribut perguruan silat yang berbeda dengan pelaku, mereka lantas menghampiri korban dan melakukan pemukulan.
Baca Juga: Selama Operasi Ketupat Semeru 2023, Laka Lantas Didominasi Karyawan dan Pelajar
Terlebih lagi, saat itu kedua pelaku sedang dipengaruhi minuman keras yang dikonsumsinya. Tidak hanya memukul korban menggunakan tangan kosong, keduanya juga memukuli korban menggunakan balok kayu.
Setelah puas menganiaya, kedua pelaku lantas meninggalkan korban dalam kondisi babak belur. Korban yang tidak terima atas perlakuan itu lantas melaporkannya ke Polres Tulungagung.
