Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kebakaran hebat melanda sebuah toko kelontong di RT 23/RW 07 Dusun Krajan Desa Karangtengah Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek, Selasa (9/5). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun seisi toko hangus terbakar hingga merugi Rp 400 juta.
“Toko yang terbakar itu adalah milik Agung Prasetyo (39). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Panggul sekitar pukul 09.15 WIB,” kata Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Triadi Admono.
Baca Juga: Halalbihalal IKBESKULA, Wali Kota Kediri Sampaikan Terima Kasih Sudah Turut Bangun Daerah
Triadi menjelaskan, kebakaran itu bermula saat istri Agung, Sulistyani (39) tengah melayani pembeli Suparmi (57) yang saat itu tengah berbelanja di toko tersebut. Saat tengah melayani pembeli, Sulistyani tiba-tiba melihat api pada mesin pengisi BBM pertamak di pom bensin mini miliknya.
“Mengetahui itu saksi Sulistyani segera berlari dan mencabut kabel yang terhubung dengan mesin pom mini yang menempel di tembok dekat mesin pengisi BBM,” imbuhnya.
Sulistyani berteriak meminta tolong. Selanjutnya mereka mencari air untuk memadamkan api. Namun sayangnya material iso toko yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar dan membesar dan membakar barang-barang yang ada di sekitar pom bensin mini. Api juga meluluhlantakkan bangunan toko tersebut.
Baca Juga: IDI Malang Raya Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
“Selain membakar barang dagangan juga membakar rangka toko yang terbuat dari kayu dan gavalum. Saksi berteriak minta tolong dan datanglah Nasir (54) bersama warga sekitar untuk membantu memadamkan api,” ujarnya.
Sembari memadamkan api dengan peralatan seadanya, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Panggul dan diteruskan ke petugas pemadam kebakaran terdekat. Beberapa waktu kemudian, tim pemadam kebakaran dari PJB Pacitan, PLTU Pacitan datang untuk memadamkan api bersama warga dan petugas gabungan. Sekitar pukul 10.30 WIB api dapat dipadamkan.
