Kriminal

Rem Blong Kembali Terjadi di Jalur Klemuk

SANTOSO
  • Senin, 22 Mei 2023 | 08:12
Evakuasi korban Lakalantas Jalur Klemuk (koran memo)


Batu, SEJAHTERA.COKecelakaan akibat rem blong kembali terjadi di jalur maut Klemuk atau Jalan Rajekwesii, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Kecelakaan ini semakin meningkatkan kedaruratan angka kecelakaan di jalur tersebut.

Baca Juga: Mencegah Banjir Rob, Ribuan Mangrove Ditanam

Diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (20/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Menimpa sepasang suami istri dari Jombang, Jawa Timur yang juga mengalami rem blong.
Hanya saja, kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sepasang suami istri itu hanya mengalami luka ringan dan bisa ditangani di lokasi kejadian oleh relawan Siaga Klemuk.

“Benar terjadi kecelakaan lagi akibat rem blong di jalur Klemuk kemarin malam. Namun, korban hanya mengalami luka ringan dan masih dapat melanjutkan perjalanan,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota Batu, Ipda Hendri Setiawan dihubungi, Minggu (21/5).

Baca Juga: Relokasi SMPN 6 Segera Terealisasi dimulai dengan Perataan Tanah

Ketidaktahuan pengendara terkait medan jalur yang ada hingga keberadaan jalur penyelamat yang dibangun swadaya oleh warga sekitar membuat pengendara terjatuh di simpang tiga Songgoriti.
Kabar ini semakin membuat kedaruratan jalur itu semakin meningkat. Sebelumnya, kecelakaan serupa dialami pengendara truk dari Kediri pada Selasa (16/5). Tiga orang tewas dan lima lainnya luka berat akibat peristiwa tersebut.

Suliyanton, salah satu relawan Siaga Klemuk KYY berharap ada segera penanganan cepat untuk mengantisipasi kejadian terus berulang. Hingga saat ini, peran pemerintah dirasa terlalu birokratif hingga membuat warga tak sabar untuk membuat antisipasi sendiri.

Baca Juga: Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Satlantas Polres Ponorogo Terapkan Tilang Manual

Seperti halnya pembuatan jalur penyelamatan hingga portal pembatas untuk kendaraan berat tidak menerobos masuk.

“Jika tidak segera ditangani, jumlah kecelakaan akan terus bertambah. Hampir setiap hari di sini ada kecelakaan,” ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya