Sejauh ini, lanjut dia, penyidik belum melakukan pemeriksaan terhadap DA karena kondisi kesehatannya dan hasil autopsi bayi belum keluar.
Menurutnya, DA saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit sehingga menunggu kondisinya membaik.
“Nanti akan kita sampaikan mengenai perkembangannya,” ungkap Kanit PPA.
Sebelumnya, bayi dengan berat kurang lebih 1,3 kilogram ditemukan terbungkus plastik di dalam jok sepeda motor tepatnya halaman depan UPTD Puskesmas Ngadiluwih, Senin (22/5) sekitar pukul 08.30 WIB. Bayi yang diperkirakan berusia 7 bulan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Pencuri Kotak Amal Kediri Tepergok Takmir Musala
Sebelum itu wanita berinisial DA (19) mengeluhkan perutnya sakit dan menghubungi MR (18) lewat telepon ponsel karena sekitar pukul 02.00 WIB. DA meminta tolong kepada MR untuk datang ke rumahnya dan baru bisa datang sekitar pukul 06.00 WIB.
Di sana MR melihat DA dalam posisi berbaring di atas tempat tidurnya dalam keadaan banyak darah pada selimut kasur. MR kemudian melihat bungkusan plastik berwarna hitam di balik pintu kamar tersebut. Ketika diperiksa, isinya adalah bayi sehingga MR membawa bungkusan plastik yang berisi bayi ke dalam jok motor.
Hal ini agar tidak diketahui oleh Suyanto, orang tua DA dan hendak memakamkan bayi ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngadiluwih.
Baca Juga: Groundbreaking Gedung RSM Ahmad Dahlan, Wali Kota Kediri Harapkan Layanan Kesehatan Terus Meningkat
MR membawa DA untuk pergi menuju UPTD Puskesmas Ngadiluwih. Sesampainya di sana, bidan memastikan apakah DA melahirkan dan mengetahui bayi disimpan dalam jok motor.
